Musyawarah Daerah (Musda) ke-6 PKS Jakarta Selatan yang digelar pada Ahad, 7 September 2025 di Hotel Neo turut diwarnai dengan penyampaian amanat khusus dari Presiden PKS, Dr. Al Muzzammil Yusuf. Amanat tersebut dibacakan langsung oleh perwakilan Dewan Pengurus Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Jakarta, Ustadz Al Mansyur Hidayatullah, di hadapan seluruh peserta Musda.
Dalam pesannya, Presiden PKS mengingatkan agar Musda dilaksanakan dengan sederhana, namun tetap fokus pada tujuan utamanya, yakni memastikan proses berjalan baik, lancar, dan membawa keberkahan. “Kesederhanaan bukan berarti mengurangi makna, justru ia menambah nilai dan keberkahan di tengah keprihatinan umat dan bangsa,” ujarnya.
Al Muzzammil juga menyinggung kondisi umat yang saat ini masih menghadapi berbagai kesulitan. Ia mengajak seluruh kader PKS untuk hadir sebagai solusi dengan terus mengokohkan jati diri partai sebagai rahmatan lil alamin, yang menjaga identitas bersih, peduli, dan profesional. “Identitas inilah yang membedakan PKS sekaligus menjadi kunci kepercayaan rakyat kepada kita,” lanjutnya.
Amanat tersebut juga menekankan pentingnya menjalankan kerangka kaderisasi, dan juga pelayanan publik. Selain itu, ia mengingatkan kembali pesan Ketua Majelis Syuro PKS, yaitu memperkuat struktur yang solid, melahirkan kader-kader yang solid, serta menjalin kerja sama kolektif dalam perjuangan.
Terkait agenda nasional, Al Muzzammil menyampaikan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) PKS mendatang akan dilaksanakan dengan sederhana, mengusung spirit efisiensi dan keprihatinan atas kondisi bangsa. Undangan pun akan dibatasi, agar fokus pada efektivitas musyawarah dan pengokohan langkah-langkah strategis partai ke depan.
Di akhir amanatnya, Presiden PKS memberikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh anggota, terutama mereka yang selama ini menjadi ujung tombak perjuangan di lapangan. “Tanpa kerja keras dan pengorbanan mereka, PKS tidak akan bisa eksis, apalagi berkembang hingga saat ini. Mereka adalah fondasi kokoh yang harus terus kita jaga,” tuturnya.
Amanat Presiden PKS ini menjadi peneguh semangat Musda ke-6 PKS Jakarta Selatan, yang tidak hanya menghadirkan kepemimpinan baru, tetapi juga menegaskan kembali arah perjuangan partai dengan spirit kesederhanaan, pelayanan, dan kebersamaan.
