Al Mansur : Atasi Premanisme dengan Menyediakan Lapangan Kerja

Spread the love

al mansur hidayatullah dpd jakselBeberapa hari belakangan ini, Polisi Jakarta Selatan menjaring puluhan preman di wilayah Jaksel. Aktivitas preman sering identik dengan kekerasan, pemalakan, penodongan, perampasan dan pemerasan terhadap masyarakat. Kejahatan mereka, kadang sangat meresahkan ketentraman masyarakat dan akibatnya stabilitas masyarakat serta ketentraman pun ikut terganggu. Sehingga ketika sudah mengganggu keamanan, ketertiban masyarakat serta melanggar peraturan maka mau tidak mau harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Saat ini para kumpulan preman bekerja tidak hanya karena ingin menunjukkan eksistensi sebagai kelompok yang ditakuti, namun juga disinyalir digunakan sebagai wadah untuk mencari uang demi perut mereka.  Oleh karenanya menurut Al Mansur, jumlah kelompok preman tersebut bisa dikurangi dengan menyediakan lapangan pekerjaan baik melalui program pemerintah maupun swasta. “Lapangan pekerjaan harus selesai dulu sebelum membahas penanganan preman yang lebih jauh,” kata Al Mansur, Ketua PKS Jakarta Selatan.

Tidak sedikit dari mereka yang ‘terpaksa’ menjadi preman, karena faktor tidak mendapat pekerjaan, sementara keterampilan yang mereka punyai juga minim, akhirnya terpaksa terjun dalam dunia premanisme. Oleh sebab itu, seharusnya bukan tanggung jawab satu pihak saja, kepolisian tetapi juga tanggung jawab pemerintah melalui dinas terkait.

“Preman itu juga masih warga negara, mereka punya hak hidup juga. Hanya karena kesempatan yang belum mendukung, banyak di antara mereka yang menjadi preman. ” tegas Al Mansur. Faktor tersedianya lapangan pekerjaan menjadi sangat penting dalam penanganan persoalan premanisme, kalau lapangan pekerjaan tidak diselesaikan maka akan berulang dan berulang terus kasus premanisme ini, hanya timbul tenggelam.

Ketersediaan lapangan pekerjaan untuk para pengangguran seperti halnya preman, akan sangat berdaya guna sehingga dapat meminimalisir kejahatan preman di wilayah Jakarta Selatan maupun wilayah lainnya. Memberdayakan masyarakat pengangguran ke dalam pekerjaan kreatif misalnya, akan mampu mengurangi aksi premanisme akibat pengangguran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *