Al Mansur : Pembangunan Manusia di Jakarta Membutuhkan Keterlibatan Santri

Spread the love

Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta Selatan, Al Mansur Hidayatullah menilai di tengah majunya kota Jakarta, masih memerlukan peran para santri. Utamanya menyangkut pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) kota.‎

Karenanya, kata dia, keberadaan santri di Ibu Kota memiliki peran strategis dalam merancang pembangunan yang bukan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur namun juga manusianya.

Di Jakarta sendiri dikatakan Al Mansur terdapat sekitar 300 pesantren. “Ini mengartikan bahwa peran pesantren dan santri tidak boleh dilepas dari perkembangan dan kemajuan Ibu Kota Indonesia,” kata Al Mansur, Jakarta, Senin, (22/10/2018).

Al Mansur meyakini, bahwa santri memiliki harapan yang sama untuk menjadikan Indonesia, khususnya Jakarta menjadi lebih baik. “Para Santri pasti menginginkan Jakarta ini terbebas dari darurat moral, darurat miras, darurat kejahatan dan darurat sumber daya manusia,” ungkapnya.

Untuk itulah, menurut Al Mansur, sudah pas dan tepat Jakarta sebagai Ibu Kota Negara dengan umat Muslim terbesar di dunia meminta masukan dan dukungan dari para santri agar Bangsa ini menjadi lebih baik, istilahnya Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.

Oleh karenanya Jakarta harus memberikan kepedulian dan perhatian yang besar terhadap santri guru dan pesantren beserta sarana prasarana, menciptakan Jakarta yang lebih manusiawi berkarakter beretika serta memberikan kepedulian perhatian yang besar terhadap kegiatan keagamaan serta rumah ibadah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *