AL Mansyur : Kalau Iklan Videotron Anies – Muhaimin Diturunin, Kita Pasang Lagi Lebih Kreatif

Spread the love

Dalam pesta demokrasi yang semakin dinamis, iklan menjadi salah satu senjata bagi setiap tim pemenangan untuk mencapai hati dan pikiran pemilih. Kejadian menarik terjadi ketika iklan videotron Anies – Muhaimin menimbulkan ketakutan di beberapa pihak, kemudian dilanjutkan dengan disetopnya tayangan video iklan tersebut. Kejadian ini direspons dengan sikap tegas dan kreatif oleh Ketua DPD PKS Jakarta Selatan, AL Mansyur sekaligus Ketua Tim Pemenangan AMIN di tingkat Jakarta Selatan.

Kejadian menurunkan iklan videotron Anies – Muhaimin oleh beberapa pihak menjadi berita viral di media yang menyita perhatian masyarakat. Namun, respons dari Tim Pemenangan AMIN terhadap kejadian tersebut menjadi sorotan positif yang mencerminkan sikap keteguhan dan kreativitas dalam menghadapi tantangan kampanye.

Ketua DPD PKS Jakarta Selatan, AL Mansyur dengan mantap menyatakan, “Kalau diturunin ya kita pasang lagi, turunin lagi kita pasang lagi. Kalau tidak boleh di suatu tempat kita pindah ke tempat lain, kalau videotron gak bisa kita cari media kreatif yang lain. Masih banyak jalan menuju menang.” Pernyataan ini mencerminkan semangat pantang menyerah dan keyakinan bahwa setiap kendala dapat diatasi dengan solusi yang inovatif.

Pentingnya kreativitas dalam menghadapi dinamika kampanye politik tidak hanya terbatas pada keberhasilan penggunaan media iklan tertentu, tetapi juga pada kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan menemukan pendekatan yang menarik perhatian pemilih. Tim Pemenangan AMIN, dengan tegas, menunjukkan bahwa kegagalan atau hambatan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan bagian dari perjalanan menuju kemenangan.

Lebih lanjut, dalam menghadapi klaim menang, AL Mansyur menyatakan, “Kalau yang katanya sudah klaim menang satu putaran, kenapa harus risih, dan kenapa harus reseh?” Pernyataan ini mencerminkan sikap sportif dan kesiapan untuk menerima hasil apapun dari proses demokrasi, sambil menegaskan bahwa dalam persaingan politik, seharusnya tidak ada tempat untuk sikap meresahkan atau merisihkan pihak lain.

Viralnya peristiwa ini tidak hanya menciptakan perbincangan di kalangan politisi dan masyarakat Jakarta Selatan, tetapi juga memperoleh perhatian di tingkat nasional. Respons positif dan sikap yang adaptif dari Tim Pemenangan AMIN menunjukkan bahwa dalam menghadapi ketakutan dan kendala, keberanian untuk tetap maju dan mencari solusi kreatif adalah kunci untuk memenangkan hati pemilih.

Dengan demikian, peristiwa ini bukan hanya merupakan bagian dari proses kampanye politik, tetapi juga pelajaran berharga tentang ketahanan, kreativitas, dan sikap sportif yang harus diterapkan dalam upaya menciptakan pesta demokrasi yang sehat dan bermartabat.(ADM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *