Al Mansyur : Tanpa Sponsor BUMN, InsyaAllah Hajatan Formula E Tetap Lancar dan Sukses

Spread the love

Setelah MotoGP Mandalika 2022, kini muncul ajang balap Formula E yang sedang hangat viral dibicarakan di media sosial. Banyak yang berharap hajatan balap Formula E ini bisa berlangsung sukses, walaupun tanpa dukungan sponsor BUMN.

Banyak pihak yang menginginkan Formula E berjalan dengan sukses dan lancar, salah satunya adalah Al Mansyur Hidayatullah, Ketua DPD PKS Jakarta Selatan. Al Mansyur berharap ajang balap Formula E bisa terselenggara dengan sukses. “Dengan adanya hajatan balapan Formula E ini, harapannya pariwisata dan ekonomi UMKM Jakarta bisa meningkat,” ujar Al Mansyur.

Lancar dan suksesnya hajatan balapan Formula E ini juga membawa nama baik Indonesia di mata internasional. “Jika acaranya berjalan lancar dan sukses, nama baik Indonesia di dalam kancah dunia juga akan naik. Ini adalah momen di mana dunia menyaksikan Jakarta, menyaksikan Indonesia,” ujar Al Mansyur. Al Mansyur mengatakan, Jakarta harus bisa menjadi tuan rumah untuk menunjukkan bahwa Ibu Kota mampu menyelenggarakan ajang internasional.

Formula E membawa pesan tentang kampanye era energi terbarukan untuk mobilitas massal di masa depan. “Formula E mengirimkan pesan bahwa Jakarta bersiap untuk menjadi kota modern yang lingkungan hidupnya bersih. Penduduk Jakarta juga ikut ambil tanggung jawab mengurangi emisi karbon di udara,” tambah Al Mansyur.

Sebelumnya beberapa pihak meragukan adanya dukungan sponsor untuk hajatan Formula E ini. Namun seiringnya waktu sponsorpun beramai – ramai datang, terlebih lagi banyak sponsor luar negeri yang ikut. PT Jakarta Propertindo (JakPro) yang merupakan BUMD pelaksana gelaran balap Formula E juga berhasil bernegosiasi dengan FEO untuk tidak mengikutsertakan merek bir Heineken menjadi sponsor di Jakarta dan FEO menyetujui hal itu. Hanya saja Al Mansyur masih melihat kekosongan partisipasi BUMN dalam gelaran internasional, sangat berbeda dengan dukungan yang diberikan BUMN saat hajatan Mandalika. 

Al Mansyur juga membandingkan gelaran MotoGP Mandalika yang langsung ditinggal penonton saat acara selesai, sementara Pemprov DKI Jakarta sepertinya belajar dari gelaran MotoGP Mandalika sebelumnya. “Tiket e-prix sudah di-bundling (digabung) dan acara – acara  hiburan di Ancol agar penonton tidak bosan dan ada pemasukan untuk Ancol juga,” kata Al Mansyur.

Al Mansyur mengatakan semua stake holder harus mendukung penuh ajang balap mobil listrik ini. Sebab ini merupakan turnamen kelas dunia. “Formula E Jakarta ini perlu dibantu bukan malah banyak diserang dan dikritik terus. Padahal ini adalah ajang kompetisi internasional yang diamanahkan pada bangsa kita, Indonesia,” tegas Al Mansyur. Al Mansyur meyakini, suksesnya Formula E di Ancol bisa membuat nama Indonesia semakin dikenal di mata dunia. (ADM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *