“Alhamdulillah, penggalangan dana santunan anak yatim dari para donatur telah terkumpul, sehingga bisa menyelenggarakan santunan di bulan Ramadhan. Semoga amal sholeh para donatur dilipat gandakan serta dicatat amal baiknya oleh Allah SWT. Aamiin”, jelas Ahmad Muniri, Ketua DPRa PKS Bintaro.
Sementara itu, tausiyah jelang buka puasa disampaikan oleh H. Jarwo. Sebagai penyemangat dan inspirasi anak-anak yatim, beliau memaparkan tentang peran pemuda dalam kebangkitan Islam. Contoh seperti halnya Muhammad Al-Fatih ketika berumur 16 tahun, Al-Fatih telah menguasai 8 bahasa dan dia telah memimpin ibukota Kesultanan Utsmani di Edirne (Adrianopel) sejak berumur 21 tahun (ada yang memberikan keterangan dia telah matang dalam politik sejak 12 tahun). Sebagian besar hidup Al-Fatih berada diatas kuda, dan beliau tidak pernah meninggalkan shalat rawatib dan tahajjudnya untuk menjaga kedekatannya dengan Allah dan memohon pertolongan dan izin-Nya atas keinginannya yang telah terpancang kuat dari awal: Menaklukan Konstantinopel.
“Yang paling utama bahwa pemuda penerus bangsa adalah sebagai motivator. Motivator yang memberikan motivasi, sharing ilmu dan pengalaman yang berharga untuk mengajak mereka berbondong – bondong maju untuk merubah dunia. Untuk merubah Islam lebih maju“, tegas Ketua DPC PKS Pesanggrahan ini dalam tausiyahnya.