Forum Majelis Taklim Setiabudi Fasilitasi Pertemuan Caleg PKS dengan Anggotanya

Spread the love
Forum Silaturahmi Majelis Taklim Forsitma Setiabudi

Majelis taklim merupakan sarana bagi kaum perempuan untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi sekaligus sebagai ajang memperkuat tali silaturrahim. Forum Silaturahim Majelis Taklim (Forsitma) kecamatan Setiabudi memfasilitasi pertemuan caleg PKS dengan para anggotanya, ahad (23/12).

 

Seorang caleg PKS, Ibu Faizah menyampaikan, “Sangat pantas memberikan apresiasi kepada kaum ibu yang selalu semangat dalam berdakwah dan rajin menebarkan kebaikan. Karena ibu-ibu yang hadir di majelis taklim ini adalah para pemberani dan pejuang sejati.” Beliau juga menyampaikan bahwa Pemerintah tidak bisa mencapai keberhasilan pembangunan tanpa partisipasi ibu-ibu majelis taklim. Ibu – ibu Majelis Taklim senantiasa bergelut dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Ibu Sofianti dari Forsitma Jaksel juga menambahkan bahwa, “Kaum perempuan adalah warga masyarakat yang paling rajin mendatangi majelis taklim. Kaum perempuan yang hadir di majelis taklim dengan tujuan menimba ilmu, adalah agen – agen perubahan dan pembangunan. Selain sebagai sarana menyebar ilmu, Majelis Taklim juga menjalankan fungsi sebagai pemberdayaan ekonomi bagi kaum perempuan. Di majelis taklim tidak hanya diajarkan ilmu ibadah saja, tetapi juga bisa ilmu sosial, ekonomi, ilmu umum, hingga ilmu politik.” Dengan hadir di majelis – majelis taklim, maka akan dapat menumpas habis kegalauan – kegalauan maupun kabar – kabar bohong yang sering beredar di tengah warga.

 

Tidak ada yang salah jamaah majelis taklim dan majelis dzikir dekat dengan partai politik, apalagi Partai Politik Islam yang religius. Survey yang pernah dilakukan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Lembaga Survey Indonesia (LSI) terhadap 2 ribu responden di Indonesia menyebutkan, Partai Demokrat menempati urutan tertinggi memiliki hubungan yang kuat dengan majelis taklim, disusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN). “Tiga partai itu yang bisa mendapatkan suara majelis taklim,” kata Ken Miichi, salah seorang peneliti dari Iwata Prefecture University. Ken Miichi mengatakan, secara statistik terdapat sekitar 40 juta jemaah dari berbagai majelis taklim di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 30 persen di antaranya berafiliasi ke Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Sedangkan 70 persen jemaah majelis taklim mengaku tidak berafiliasi dengan organisasi massa Islam manapun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *