Hangatnya Suasana Konsolidasi Pemenangan Kader PKS Jaksel

Spread the love

6bf66507-ae80-4bde-933e-1726aa804ab3

Agenda rutin DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan kolaborasi antara dua bidang, yakni  Polhukan dan juga Bidang Pemenangan Pemilu/Pilkada, Konsolidasi Pemenangan berlangsung hangat, meriah dan sukses. Kegiatan ini berlangsung pada minggu (27/3) bertempat di aula komplek DPR Kalibata ini dihadiri seratusan kader.

Suasana hangat dengan penuh rasa cinta dan persaudaraan begitu terasa dalam konsolidasi kader PKS Jakarta Selatan dengan para petinggi partai dari level pusat maupun daerah. Hadir dalam acara konsolidasi pemenangan ini, Wakil Ketua Majelis Syuro yang juga Wakil Ketua MPR Ust. Hidayat Nur Wahid, Anggota Legislatif DPRD DKI Jakarta Ust. Ahmad Yani, Ketua DPD PKS Jakarta selatan Ust. Al Mansur Hidayatullah, Ketua Bidang Polhukan Andi Afzar, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu/Pilkada Agung Ariyanto serta jajaran pengurus DPD lainnya. Pertemuan ini diselenggarakan untuk kader sebagai bekal sekaligus pemahaman mengenai persiapan menghadapi pertarungan politik dalam arena demokrasi di tahun 2016 -2017 ini.

Ketua DPD PKS Jakarta Selatan, Al Mansur Hidayatullah menyampaikan bahwa, “Apresiasi untuk kader yang menjadi ujung tombak di masyarakat, melakukan perubahan dan pemberdayaan langsung kepada masyarakat.”  Al Mansur juga menambahkan, “PKS tetap menjadi partai dakwah, dan akan terus berkomitment berkhidmat kepada masyarakat. Konsolodasi dan pembekalan hari ini untuk menyatukan dan penyelarasan gerak berkhidmat dalam masyarakat.”

Sementara Dr. Hidayat Nur Wahid lebih menyampaikan nasehat kepada para kader yang hadir, “Kemenangan itu adalah gabungan antara kerja – kerja keras kader dan pertolongan dari Allah SWT. Kader harus menjadi pribadi yang bersyukur sehingga bisa diterima oleh siapapun. Partai kader dan partai dawah sudah menjadi ciri khas PKS. Kader harus biasa untuk menyapa dan silaturahmi dengan masyarakat, berkomunikasi dekat masyarakat, juga duduk dengan masyarakat. PKS masih dipercaya masyarakat sampai saat ini untuk melakukan kebaikan dan pelayanan kepada publik.”

Kemudian Ustadz Ahmad Yani mengingatkan, “Jadikanlah kerja lelah dalam melayani masyarakat, menjadi kerja lillah. Teruslah bersemangat dalam bekerja dan iklash, sabar, amanah dan bertanggung jawab.”

Acara kemudian dilanjutkan dengan paparan pembekalan hukum dasar dari praktisi hukum untuk para kader. Pembekalan pengetahuan tentang hukum sangat dibutuhkan para kader, khususnya saat terjun di masyarakat. Kader yang sadar hukum merupakan nilai plus. Pengetahuan agama akan lebih lengkap bila dibarengi dengan kepahaman tentang hukum positif di Indonesia.

Terakhir ditutup dengan diskusi dan sharing gagasan dari para peserta. Acara ditutup tepat jam 14.00 disambung dengan salam – salaman antar sesama kader.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *