Dalam rangka menggali kembali sumber kekuatan ruhiyah (hidden power) DPC PKS Mampang Prapatan melalui seksi kaderisasi mengadakan malam bina iman dan taqwa (mabit). Mabit ini diadakan pada hari sabtu-ahad, 16-17 April 2016 di Masjid Al Falah, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Kegiatan rutin ini dihadiri oleh kader dari seluruh DPRa PKS se-kecamatan Mampang Prapatan, mereka khusyuk mendengarkan paparan dari pembicara malam itu. Hadir pula dalam kesempatan itu, pengurus kaderisasi dari DPC PKS Mampang. Beliau hadir dan memeberikan sambutan tentang pentingnya menjaga soliditas.
Pada kesempatan mabit kali ini, panitia mengambil tema pembahasan tentang tafsir Surat Al Mudatstsir. Sebagai pembicara dalam mabit kali ini adalah Doktor Saiful. Dalam paparanya, peserta diajak untuk mengingat kehidupan di hari akhir, diantaranya adalah dahsyatnya azab di neraka saqar. Dijelaskan pula bahwa penghuni neraka saqar adalah orang yang tidak mendirikan sholat, bukan penyantun fakir miskin, hobi memperbincangkan kebatilan dan mendustakan kebangkitan. Dari surat Al Mudatstsir, kita juga mendapatkan lima bekal untuk seorang penyampai kebaikan. Pertama adalah agar senantiasa mengagungkan nama Allah SWT, kedua membersihkan pakaian kita, ketiga yakni meninggalkan perbuatan dosa, keempat tidak memberi dengan maksud mendapat balasan yang lebih banyak (ikhlas), dan kelima adalah senantiasa untuk bersabar.
Selain itu juga, pemateri melanjutkan membahas tentang surat Al Muzammil juga. Disana diketahui betapa pentingnya seorang penyampai kebaikan itu mentadabburi surat ini, karena surat ini adalah bekal yang luar biasa. Diantara bekal yang disebutkan dalam surat Al Muzammil ini adalah sholat malam (qiyamullail) dan tilawah Al Qur’an. Sesibuk apapun tilawah Al Qur’an penting, bahkan tatkala ia sibuk menyampaiakn kebaikan dan kebenaran sekalipun. (Emha/pksmampang).