Momen yang pas, saat 1 Januari 2017 banyak warga yang belum punya kalender tiba – tiba serentak relawan dan kader PKS Jaksel menggerudug rumah – rumah warga meminta dukungan untuk anies – sandi sambil membagikan kalender dan flyer.
Dapat apa sih para kader dan relawan PKS menggalang dukungan warga untuk anies – sandi?. Kepanasan, masa sih gak dapat apa-apa!. Itulah kalimat yang sering kita dapati manakala berdiskusi dengan orang – orang yang kita temui saat kegiatan blusukan mengenalkan anies – sandi dilakukan. Banyak yang terbersit dalam pikiran orang – orang, “apakah mungkin orang rela bekerja secara sukarela tanpa dibayar sepeserpun”, waktu banyak tersita bahkan mungkin uang dari kantong sendiri ikut menomboki kegiatan-kegiatan pemenangan yang digagas. Tetapi itulah realita yang terjadi pada kader dan relwan PKS yang pelan – pelan akhirnya membentuk persepsi bahwa orang dapat melakukan kerja-kerja sosial dengan ikhlas tanpa iming-iming akan dapat materi setelah melakukannya .
Istilah “blusukan” sepertinya baru terpopulerkan setelah Jokowi ikut pertarungan politik di DKI. Namun konsep tersebut kini di copy paste oleh kader – kader PKs Jaksel dalam mengenalkan pasangan anies – sandi ke masyarakat. Di PKS istilah blusukan ini sering didekati dengan nama “DS/direct selling” atas seluruh rangkaian kegiatan tersebut. Sebelum kegiatan berlangsung ada briefing atas kegiatan yang akan dilaksanakan. Kemudian mereka akan membawa amunisi yang berupa flyer, brosur, stiker, form dan juga kalender.
Satu persatu rumah mereka singgahi, memperkenalkan diri, memperkenalkan pasangan anies – sandi, meminta ijin yang punya rumah agar bisa menempelkan stiker atau memberi kalender. Usai kegiatan door to door tersebut, mereka akan berkumpul kembali dan menceritakan hal-hal apa saja yang terjadi selama kegiatan berlangsung. Disitulah dilakukan evaluasi untuk kegiatan selanjutnya. Kegiatan tersebut sudah jadi “kewajiban” yang harus diikuti oleh semua kader PKS Jaksel dari semua lapisan. Program direct selling sudah menjadi santapan sehari-hari bagi kader – kader PKs Jaksel.