Musim Liburan, Tidak Libur Bahas Hadits

Spread the love

hadits arbain pks bintaro

Bertepatan dengan liburan akhir tahun, dimana orang-orang sibuk rekreasi ke luar kota atau ke tempat rekreasi, PKS ranting Bintaro mengadakan acara yang tidak kalah seru untuk mengisi liburan di akhir pekan. Ahad (27/12) pagi puluhan kader dan simpatisan PKS Bintaro berkumpul untuk menghadiri acara rutin bulanan yaitu Kajian Hadits Arba’in, yang bertempat di Rumah Kenanga Bintaro, yang diisi oleh Ustad Mustagfirin.

Pekan ini giliran hadits nomor sembilan yang dibahas. Abu Hurairah Abdurrahman bin Shahr ra. berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Apa yang kularang jauhilah, dan apa yang aku perintahkan laksanakanlah semampu kalian. Sesungguhnya yang membinasakan umat-umat sebelum kalian adalah banyak bertanya dan berselisih dengan Nabi mereka.” (HR Bukhari dan Muslim)

Banyak ulama mengatakan bahwa hadits nomor sembilan ini merupakan dasar-dasar Islam yang sangat penting dan merupakan Jawami’ul Kalimm (ucapan yang singkat dan padat), yang hanya dimiliki Rasulullah SAW. Di dalamnya mencakup berbagai hukum yang jumlahnya tidak terbatas. Yang menjadikan hadits ini sangat penting, adalah perintah untuk senantiasa berkomitmen terhadap syariat Allah SWT, baik yang berupa larangan maupun perintah, tanpa melakukan penambahan atau pengurangan.

Perselisihan yang disebabkan oleh hawa nafsu dan tidak didasari kebenaran, akan berdampak pada perpecahan. Inilah yang menyebabkan hancur dan binasanya umat terdahulu. Sebagaimana yang telah diisyaratkan oleh Rasulullah SAW, dalam sabdanya, “Sesungguhnya penyebab kehancuran orang-orang sebelum kamu adalah banyaknya pertanyaan mereka dan perselisihannya terhadap rasul-rasul mereka.” ini pula yang diisyaratkan Allah SWT dalam bentuk peringatan, “Dan janganlah kamu semua menyerupai orang-orang yang bercerai berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat.” (Q.S Ali ‘Imraan: 105) Kemudian juga ditegaskan dalam ayat-Nya yang lain, “Dan tidaklah orang-orang yang diberi kitab itu bercerai berai kecuali setelah datang kepada mereka keterangan.” (Q.S Al-Bayyinah: 4)

Adapun perbedaan pandangan dalam masalah furu’ yang didasari pada dalil maka hal itu bukan suatu masalah. Karena, biasanya perbedaan seperti ini tidak mengarah pada perpecahan, bahkan menunjukkan fleksibelitas syariah Islam.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *