Tim Bapilu dan Logistik PKS Jaksel kembali membahas permintaan dari para kader dan simpatisan di lapangan, Kamis (18/10/2018). Salah satu tim pemenangan kecamatan Pancoran, Bang Erik mengatakan bahwa para kader sudah mulai terbangun awareness-nya tentang atribut kampanye PKS. “Ada yang meminta spanduk, banner, bendera dan ada juga yang hanya meminta desainnya saja dengan maksud mereka akan mencetak sendiri. Ada juga yang berinisiatif mendesain, mencetak dan memasangnya sendiri. Kesadaran kader akan kampanye tahun politik mulai dan terus terbangun.”
Sementara itu Bang Agung, Ketua Bapilu PKS Jaksel mengatakan bahwa, “Struktur sudah mencetak beberapa spanduk, banner, baliho serta bendera dan sudah didistribusikan ke DPC. Namun melihat antusiasme kader dan simpatisan maka pihaknya akan segera mencetak dan memperbanyak lagi amunisi kampanye di tahun politik ini.”
Bang Agung mengatakan logistik memang menjadi salah satu kekuatan dalam pertarungan pemilu. “Bayangkan saja misalnya untuk alat peraga, baliho, spanduk, banner, kaos, untuk di seluruh Jakarta Selatan. Faktor logistik memang penting, tapi dia bukan segala-galanya,” ungkap Bang Agung.
Bang Agung menambahkan bahwa logistik seperti spanduk, baliho, banner itu hanya digunakan untuk membangun awareness di awal, kita mengikuti 7 step konsep promosi yang biasa dirangkum dalam sebuah kata AKUPBAB (Awareness, Knowledge, Understanding, Perception, Believe, Attitude, Behaviour). Kampanye yang sangat panjang, harus tepat menyusun taktik, strategi dan stamina, “Tidak bisa jor – joran dan random tetapi harus segmented” tutup Bang Agung.
Sementara itu Bang Agus dari tim logistik PKS Jaksel juga berkomitmen untuk terus bekerja mengejar target yang sudah disepakati. Ada banyak pilihan amunisi untuk mendukung kegiatan kader dan simpatisan selama musim berkampanye.