Permasalahan ekonomi dalam sebuah rumah tangga adalah sebuah kepastian. Badai dahsyat akan selalu memiliki kekuatan untuk menghempaskan dan membuat sebuah keluarga berada dalam pusarannya berputus asa. Namun kita mestilah banyak sabar dan bersyukur. Jangan lupa bekali diri dengan bahan bakar yang cukup agar rumah tangga kita selalu siap ketika harus menempuh jalur yang lain guna menghindari badai atau ketika terpaksa harus terbang menembus badai. Apakah bahan bakar itu? Bahan bakar itu adalah keimanan dan ibadah kita, keimanan dan ibadah kita tersebut akan membawa kita kepada apa yang disebut dengan kesakinahan.
Bidang RKI DPC PKS Jagakarsa, minggu pagi (17/1) mengadakan bedah buku “Menembus Badai Rumah Tangga dengan Cahaya Al Quran”. Acara yang diselenggarakan di Aula Gedung PPSDMS Jakarta Selatan itu dihadiri kurang lebih 90 pasang suami dan istri kader.
Dimulai dengan pembacaan tilawah Al Quran dan kemudiandilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Bidang Kaderisasi DPC Jagakarsa. Beliau berharap agar acara ini bisa digunakan sebagai pembekalan dan motivasi pada setiap pasangan kader, baik suami maupun istri untuk dapat mengelola rumah tangganya sesuai dengan tuntunan Al Quran.
Pemateri bedah buku kali ini adalah Ustadz Abdul Azis Abdur Rauf. Beliau menyampaikan beberapa poin, pertama bahwa berumahtangga bukan berarti tanpa masalah oleh karenanya membutuhkan kematangan berfikir dan kesewasaan bersikap. Kedua, berumahtangga itu harus mengaji, artinya tidak semata memahami Surat Ar Ruum ayat 21 saja, tetapi masih banyak ayat-ayat Al Quran yang bertebaran tentang berumah tangga, termasuk konflik yang biasa kita temui dalam berumah tangga serta cara mengatasinya.