PKS Kebayoran Lama gelar doa bersama anak-anak dalam rangka memperingati peristiwa Isra Mi’raj di Gedung Jamiayul Hulliyah Pondok Pinang, Ahad (22/5).
Selain acara doa dan dzikir bersama anak – anak peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1437 H, juga diadakan acara mendongeng tentang sejarah Isra’ Mi’raj. Bercerita atau mendongeng dapat memberi banyak pengaruh positif kepada anak – anak khusunya untuk memperkuat keteladanan. Tidak hanya sisi akhlaq, melalui bercerita anak-anak akan memperkaya bahasa dan menguatkan, menajamkan memori melalui daya ingat. Selain itu akan memambah kecerdasan emosional yang menjadi penyeimbang kecerdasan kognitif anak -anak.
Seperti pagi itu, anak-anak terlihat antusias mendengarkan cerita kisah Isra’ Mi’raj yang disampaikan oleh Seorang Ustadzah. Anak-anak serasa terhipnotis terbawa pada masa Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina kemudian naik ke langit ketujuh. Cerita Isra’ dan Mi’raj ini penuh dengan keteladanan, harapannya banyak nilai yang dapat ditiru olah anak-anak.
“Kita harus mampu menceritakan siroh Nabi dengan cara mengaitkan sesuatu yang sedang terjadi, sehingga anak tertarik dengan sendirinya terbentuk karakter yang mengikuti sifat-sifat Nabi,” kata Ketua Seksi Perempuan dan Ketahanan Keluarga (SPKK) PKS Kebayoran Lama, Ibu Faizah.
Bu Faizah juga menambahkan bahwa, “Anak -anak yang sering diisi dengan cerita-cerita Nabi, maka punya energi tarik yang berbeda, dia bisa melindungi dirinya dari perbuatan buruk, sehingga dia terselamatkan isi kepalanya dari fikiran – fikiran negatif.”
Jadi mendongeng atau bercerita kepada anak merupakan salah satu bentuk berkhidmat pada calon penerus Bangsa.