Nasir Jamil anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS mengikuti rangkaian Perkemahan Pandu Keadilan di outbound camp Cidahu Sukabumi, Jawa Barat (7-10/04). Nasir ikut serta berbaur dengan kader PKS Jakarta Selatan lainnya, setelah pulang dari kunjungan reses dari dapilnya. Tidak ada sekat strata level jabatan, tidak ada perbedaan status, semuanya berbaur dalam satu barisan dalam Mukhayam Pandu Keadilan.
Sebagai seorang kader PKS, status sebagai anggota DPR bukan halangan atau sekat untuk melaksanakan kewajibanya mengikuti rangkaian Perkemahan Pandu Keadilan di outbound camp Cidahu Sukabumi, Jawa Barat. Nampak suasana keakraban beliau dengan kader PKS Jakarta Selatan. Nasir tidak canggung saat kemudian memasak makanan dalam satu bivak bersama anggota lainya.
Perkemahan Pandu Keadilan merupakan agenda rutin untuk setiap kader PKS guna memberikan kebugaran dan pembentukan rasa kerja sama, cinta tanah air serta kesiap siagaan untuk tanggap bencana. Pelatihan yang diberikan berupa baris berbaris, bela negara, kompas navigasi darat, serta survival.
Nampak senang dan bersemangat terlihat di wajahnya, beliau mengikuti semua acara yang diagendakan panitia. Marebus makanan bersama rekan – rekannya, long march menyusuri hutan, serta mendirikan solo bivak survival. Beliau juga sukses beberapa kali tidur sendirian di hutan dengan hanya berbekal jas hujan (ponco) dan matras, yang hanya ditemani pohon dan suara binatang hutan saja. Semuanya beliau jalani dengan ikhlas dari awal hingga akhir.
Termasuk ketika mendapat hukuman atas kesalahan atau keterlambatan seperti push-up, bending dan lainnya, beliau juga menerima dan merasaknnya, tidak ada bedanya dengan peserta yang lain. Kehadiran dan kesungguhan beliau menambah semangat para peserta yang lain. Bagaimana tidak, kita bisa melihat kesungguhan beliau, pulang dari reses di dapilnya kemudian divonis dokter harus istirahat empat hari, namun beliau tetap memutuskan pergi menuju tempat kemah. Sebagai kader, semua kewajiban tersebut dijalaninya dengan penuh semangat dan kesungguhan.
Saat diminta memberikan kesan pesan oleh panitia di akhir acara, Nasir Jamil menyatakan bahwa, “Dari agenda Kemah Pandu Keadilan ini ada banyak sekali pelajaran, nilai dan juga hikmah yang bisa kita ambil. Sedikitnya ada tiga nilai yang diajarkan kepada kita hari – hari ini yakni tegas, lugas dan juga welas”