Kohesifitas sosial simpatisan PKS Kebon Baru Tebet sangat terlihat, mereka bergotong royong mengumpulkan uang untuk membantu korban kebakaran yang dirawat di rumah sakit, Senin (7/8). Mereka patungan mengumpulkan dana untuk meringankan beban warga yang menjadi pasien musibah kebakaran Kebon Baru. Uang yang terkumpul diberikan kepada pasien korban kebakaran Kebon Baru Tebet. Simpatisan saling bahu-membahu membantu warga mereka yang masih terbaring di rumah sakit terkena luka bakar. Setiap simpatisan mengeluarkan infaq rupiah seikhlasnya.
Menurut Bang Rusli, Ketua DPRa PKS Kebon Baru, “Mereka warga kita, saudara kita yang sedang terkena musibah, kita wajib untuk memberikan bantuan. Meskipun tidak senilai dari kerugian yang dialami korban namun setidaknya bantuan ini bisa meringankan beban korban.”
Seperti diketahui, awal Agustus kemarin (1/8) kebakaran melanda empat rumah warga di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, beberapa orang mengaami luka bakar dan satu orang meninggal karena terbakar di dalam rumah.
Mengutip dari catatan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan, bahwa kebakaran di Jakarta Selatan terhitung sudah sebanyak 89 kali sejak Januari hingga April 2017. Ada 89 kejadian selama 4 bulan, artinya setiap bulan ada 22 kebakaran, sepekan bisa sampai 5 kali kebakaran.
Menurut Ibu Erniwati, Kabid Kesra PKS Jaksel menjelasakan bahwa musibah kebakaran ini tidak bisa hanya mengandalkan petugas pemadam kebakaran (damkar) saja, jumlah pos damkar di Jakarta Selatan belum ideal. Pos damkar Jaksel hanya berjumlah 28 masih belum ideal, sementara ada 65 kelurahan yang harus dicover seluruh Jaksel. Warga masyarakat harus di dorong bisa mendeteksi dan mengantisipasi potensi – potensi penyebab kebakaran dari rumahnya dan juga lingkungan tempat tinggalnya.