SPKK PKS Pancoran Fasilitasi Pertemuan Guru PAUD dengan Fraksi PKS DPR RI

Spread the love

photo6199762739358967776PKS akan tetap konsisten memperjuangkan aspirasi guru PAUD untuk menjadi lebih baik. Hal itu disampaikan oleh anggota Fraksi PKS Komisi X DPR RI Ibu Leida Hanifa saat menerima kunjungan para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, di Ruang Pleno Fraksi, Selasa (19/9). Mereka datang bersama pngurus Seksi Perempuan dan Ketahanan Keluarga (SPKK) DPC PKS Pancoran. Perbincangan antara para guru PAUD dengan Ibu Ledia Hanifa Komisi X DPR RI berkisar tentang kesejahteraan bagi guru PAUD.

Pemerintah daerah, dalam hal ini Pemprov Jakarta seharusnya sudah menglokasikan anggaran untuk peningkatkan tunjangan guru termasuk guru PAUD. Guru PAUD sudah bisa diberikan tunjangan setara dengan upah minimun provinsi (UMP) Jakarta.

PAUD merupakan wadah penting untuk pendidikan di tingkat anak usia emas. Namun keberadaan PAUD banyak dipandang sebelah mata. Sementara, untuk masuk sekolah dasar (SD), siswa harus sudah bisa membaca, menulis dan berhitung. Akhirnya, beberapa PAUD pun menyelenggarakan itu, walaupun pada dasarnya kegiatan belajar mengajar di PAUD itu pelanggaran.

Sebutan pengasuh sepertinya juga sudah tidak tepat lagi untuk guru PAUD, mereka meminta disamakan dengan pendidik lainnya. Dengan honor ratusan ribu per bulan, sementara untuk mendapatkan akses peningkatan kualitas harus mengeluarkan biaya jutaan rupiah, ini sangat ironi.

Menurut Ketua SPKK DPC PKS Pancoran, Nurlaila, peran guru PAUD sangat strategis dalam menyiapkan mental calon penerus generasi bangsa. “Guru, adalah kunci agar sekolah bisa terasa menyenangkan oleh peserta didik. Pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam membangun Ibukota, oleh karena itu tidak boleh ada diskriminasi antara sekolah umum, swasta dan madrasah di Jakarta,” ujar Ibu Nurlaila.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *