Triwisaksana : Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Harus Bekerja Taktis

Spread the love

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana meminta tim sinkronisasi pasangan gubernur-wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, bekerja lebih taktis dalam menyusun program yang akan dimasukkan ke dalam rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Pemprov DKI Jakarta 2018.

Sebab, janji-janji Anies-Sandi yang akan direalisasikan harus dimasukkan ke dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018.

“Tim sinkronisasi ya bekerja lebih taktis lagi, setidaknya mengantisipasi di dalam RKPD itu apa yang nanti program Pak Anies-Pak Sandi itu perlu ada di 2018,” ujar Sani, sapaan Triwisaksana, di ruang kerjanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2017).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menuturkan, RKPD merupakan acuan untuk menyusun Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018. Sementara KUA-PPAS merupakan acuan untuk menyusun APBD 2018.

“Jadi kalau di RKPD-nya enggak ada sebagai acuannya, ya di sini (APBD) enggak boleh ada sebenarnya. Itu intinya,” kata dia.

Selain itu, Sani juga meminta tim sinkronisasi Anies-Sandi segera berkoordinasi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) DKI Jakarta untuk membahas RKPD.

“Saya berharap sih tim itu segera koordinasi agar pembahasan RKPD-nya bisa sinkron, bisa dilakukan secara sinergi antara tim TAPD dan tim sinkronisasi gubernur terpilih,” ucap Sani.

Sumber : Kompas.com/16 Mei 2017/Nursita Sari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *