Cerita Seorang Pengurus PKS Jaksel Sebagai Barista

Spread the love

img_20171204_054645-resized-240Seorang Pengurus PKS Jaksel yakni Ketua Bidang Pemberdayaan Jaringan Ekonomi (BPJE), Bung Arya merupakan seorang barista atau peracik kopi.

Hal ini diketahui saat para pengurus ngobrol tentang kopi jelang rapat rembug reboan, tiba – tiba Bang Arya menimpali dengan lebih jelas dan lebih detail tentang kopi. Beliau juga menunjukan kepada kami dapur tempat meracik kopinya kepada peserta rapat rembug reboan. Beliau juga mengundang para pengurus yang lain jika ingin mencicipi minuman kopi racikannya. Sudah banyak teman – teman yang merasakan kopi racikannya dan rasanya tidak kalah.

Uniknya, Bang Arya mengaku hanya senang atau hobi meracik kopi untuk orang lain sementara beliau sendiri jarang minum kopi. Meracik kopi digunakannya sebagai sarana mencari teman atau bersosial dengan warga yang lain. Sehari – harinya ia adalah seorang arsitek dan juga sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi.

Kesaksian ilmuwan Muslim terkemuka, Al-Razi dan Ibnu Sina bahwa kopi telah dikenal di kalangan umat Islam pada awal abad ke-10. Minuman ini pertama kali dinikmati dan dibudidayakan oleh masyarakat Yaman. Mereka menyebut minuman kopi sebagai al-Qahwa. Konon, peminum pertama kopi adalah kaum sufi yang menggunakannya sebagai stimulan agar tetap terjaga selama berzikir pada malam hari. Kemudian pada awal abad ke-15, kopi telah mencapai Turki. Warung kopi pertama di negeri ini berdiri pada 1475 di Istanbul. Namanya, warung kopi Kiva Han.

Keharuman kopi kemudian merebak ke berbagai kawasan di sekitarnya, lalu ke Eropa, Amerika, dan akhirnya mendunia. Para pelancong, peziarah, dan pedaganglah yang membawa kopi melanglang buana. Penyebarannya di Eropa dimulai pada abad ke-17 melalui kota-kota terkemuka, seperti Venesia, Marseilles, Amsterdam, London, dan Wina.

Sepertinya masih banyak barista – barista yang lain dari kalangan PKS, insyaAllah lain waktu kita kupas lagi. Salam Kopi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *