“Anak Muda Travelinglah”, mengapa traveling atau jalan – jalan itu begitu penting bagi kaum muda?. Kita tahu sendiri bahwa kalau kita kerja terus menerus itu bisa jadi jenuh, belajar terus menrus otak bisa jadi kaku dan tidak bisa berpikir jernih lagi. Kalau sudah begitu apa yang akan terjadi? Kerja jadi berantakan, menjalani hidup pun malas-malasan. Untuk menghindari itu semua, traveling salah satu solusinya. Traveling itu refreshing, bukan cuci mata tapi menjernihkan otak.
Para Sahabat, kalau bicara soal travelling atau jalan – jalan, kapan sih terakhir kalian piknik? Berapa minggu atau berapa bulan sekali biasanya kalian jalan-jalan bareng keluarga? Ada yang bilang seminggu sekali untuk menghabiskan waktu weekend, ada yang sebulan sekali setelah gajian, bahkan ada yang mungkin setahun sekali.
Khusus anak muda yang jomblo dan tertekan karena seringnya ditanya kapan menikah, traveling aja siapa tahu ketemu jodohnya di sana. Garuda Keadilan (GK) PKS Jaksel pekan depan, Sabtu (20/10) – Ahad (21/10) akan mengadakan Jalan – Jalan ke Bandung.
Siapa sih anak muda yang tidak suka melakukan travelling? Bertemu dengan lingkungan baru, mengeksplorasi setiap sudut kota yang terkenal dengan destinasi-destinasi wisata unik, ataupun sekedar melakukan refreshing agar pikiran lebih fresh dan jernih setelah pekerjaan rutin yang melelahkan. Kesibukan sehari-hari jelas membuat seseorang tertekan. Tidak jarang, beberapa di antaranya mengalami depresi hingga stres berkepanjangan. Padahal, waktu dan uang mereka punya. Tapi entah kenapa, perjalanan itu seolah hanya menjadi mitos yang tidak pernah benar-benar terjadi.
Travelling juga tidak perlu menunggu waktu hingga kita tua dan mapan. Selagi muda dan masih punya banyak energi, usahakan deh supaya kita anak muda bisa punya waktu lebih untuk travelling. Kenapa? Karena travelling memberikan dampak positif dan manfaat bagi pelakunya.
Travelling juga dapat membuat hubungan persahabatan menjadi semakin dekat, sekaligus meyakinkan bahwa persahabatan memang layak diperjuangkan.
Menurut penelitian dan survei yang dilakukan oleh The Wagner Group menyatakan bahwa 89% orang yang disurvei mengatakan bahwa traveling memiliki pengaruh positif dalam pendidikan dan karir mereka di kemudian hari, 80% mengatakan bahwa traveling menjadikan pelajaran di sekolah lebih menarik, serta.90% berpendapat, traveling itu menyenangkan, edukatif, dan inspiratif.