Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta Selatan, Al Mansur Hidayatullah menyatakan akan mengoptimalkan seluruh sumber daya manusia (SDM) yang ada di PKS Jaksel pada Pemilu Legislatif sekaligus Pilpres 2019.
Optimalisasi SDM akan dibagi melalui tiga tugas, yaitu melakukan ronda di lokasi sekitar TPS berdiri, menghimbau dan membantu warga untuk datang ke TPS agar tidak golput, serta mencegah terjadinya kecurangan dalam pemungutan maupun perhitungan.
“Tim ronda telah berjalan sejak awal April dan sampai saat ini terus berjalan baik sampai nanti hari pencoblosan, tim ronda ini akan menghambat mereka yang ingin melakukan money politic dan black campaign harapannya mereka akan gagal melakukan aktivitasnya,” terang Al Mansur dalam rapat konsolidasi dan update informasi bersama Ketua Bidang, Tim Pemenangan di Kantor DPD PKS Jaksel, Jalan Warung Buncit Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).
Walaupun DPT terus bertambah dan terus diupdate oleh KPU, tetapi kenyataannya masih ada warga yang masih belum ada namanya di DPT terbaru. Justru orang yang sudah meninggal dan pindah masih masuk nama – namanya di DPT. “Tim advokasi kami akan membantu warga – warga yang sebenarnya masih punya hak pilih, jangan sampai warga dipaksa golput oleh sistem, maka kami akan memberikan bantuan konsultasi untuk warga,” ujar Al Mansur.
Ketua DPD PKS Jaksel, Al Mansur mengaku optimis jika Pemilu 2019 pada 17 April nanti PKS akan menang di Jaksel dengan prosentase kemenangan 26 persen suara. “Khusus di Jakarta Selatan, kami optimis menang di angka 26 persen,” ujar Al Mansur.
Dihadapan ketua bidang dan tim pemenangan, Al Mansur berpesan untuk seluruh kader dan warga Jakarta untuk turut berpartisipasi menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing pada kontestasi Pemilu 2019 ini. Menurut putra Betawi ini, “Proses pemungutan suara kali ini diprediksi akan sangat rentan dengan money politic dan pemilih siluman. Maka dari itu, beliau meminta agar lawan politik amplop jelang pencoblosan dan juga harus semangat menjaga TPS dari kecurangan,” katanya.
“Saya selalu optimis, dukungan warga Jakarta Selatan bisa optimal memenangkan PKS,” ungkap Al Mansur. Optimisme Al Mansur tersebut diukur berdasarkan berbagai hasil survey, polling, dan juga suasana kebathinan warga Jaksel. Kecurangan, money politic dan black campaign yang masih terjadi merupakan bentuk – bentuk kepanikan yang luar biasa, dan kepanikan itu adalah modal awal untuk sebuah kekalahan.
Al Mansur juga berpesan untuk melengkapi ikhtiar pemenangan dengan dzikir dan doa. “Mari kita lengkapi ikhtiar pemenangan kita, malam – malam hari kita dengan ronda malam, ditambah dengan dzikir serta doa kita. InsyaAllah Allah berikan kemenangan kepada PKS dan capres cawapres yang kita usung, Prabowo – Sandi,” tutupnya di hadapan para pengurus dan tim pemenangan yang hadir.