Pembuangan Bayi Akibat Pergaulan Bebas, Ketahanan Keluarga Penting dan Mendesak

Spread the love

Kasus pembuangan bayi ternyata tiap tahun terus meningkat di Indonesia. Angka kasus pembuangan bayi di wilayah Jakarta dan sekitarnya sudah lama terjadi, menurut Indonesia Police Watch (IPW), sepanjang tahun 2017 ada 178 bayi yang dibuang oleh orangtuanya. Sementara pada tahun 2012, Komisi Nasional Perlindungan Anak mencatat ada 162 bayi di Jabodetabek dilaporkan dibuang. Ini artinya, tiap 3 hari ada 1 bayi yang dibuang di Jakarta. 129 bayi yang telah dibuang tersebut ditemukan tidak bernyawa. Sebelumnya  tahun 2011 sebanyak 121 bayi juga dilaporkan dibuang, di tahun 2010 Komnas Anak mencatat ada 104 bayi yang dibuang.

Menurut Al Mansur Hidayatullah, Ketua DPD PKS Jaksel ada beberapa faktor utama yang menyebabkan kasus seperti ini terjadi. Pertama adalah perilaku pergaulan seks bebas di kalangan remaja. Hal ini akan berujung pada aborsi dan juga membuang anak mereka yang lahir untuk menutupi malu mereka. Menurut IPW, Jakarta merupakan provinsi dengan kasus pembuangan bayi terbanyak. Artinya, Jakarta menjadi daerah rawan seks bebas dan pembuangan bayi ke jalan. Untuk faktor ini, diperlukan Ketahanan Keluarga yang kuat.

Faktor berikutnya adalah ekonomi, Al Mansur menilai ada beberapa masyarakat yang masih mempunyai pandangan bahwa kelahiran anak akan semakin mengganggu kondisi ekonomi mereka. “Mereka memilih membuang anak mereka agar beban ekonominya berkurang, disini juga faktor ketahanan keluarga menjadi penting dan mendesak,” ujarnya.

Ke depan, Al Mansur berharap, kasus pembuangan bayi ini bisa dieliminir. Karenanyalah penting sekali sosialisasi yang gencar tentang bahaya pergaulan bebas ala barat, harapannya pelaku-pelaku juga cepat diproses secara hukum. “Para orang tua, kalangan ulama dan para pendidik perlu berperan aktif untuk mengatasi seks bebas agar kasus pembuangan bayi di jalanan tidak makin marak, perlu ketahanan keluarga yang super ketat,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *