PKS Masih Sedang Menjaring Calon Gubernur DKI Jakarta Yang Potensial

Spread the love

jazuli-juwaini

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengaku sedang melakukan penjaringan calon pasangan Gubernur DKI Jakarta di pilkada serentak 2017. PKS, kata Jazuli, menjaring calon orang nomor satu di DKI Jakarta baik dari internal maupun eksternal. “PKS masih menjaring calon Gubernur DKI Jakarta yang potensial baik dari internal maupun eksternal,” ujar Jazuli saat dihubungi, Jakarta (1//2).

Kriteria utama calon yang diusung PKS adalah sesuai dengan platform dan visi-misi PKS. Visi PKS, katanya adalah terwujudnya masyarakat madani yang adil, sejahtera dan bermartabat. Sementara misi PKS adalah mempelopori reformasi sistem politik, pemerintahan dan birokrasi, peradilan, dan militer untuk berkomitmen terhadap penguatan demokrasi; berupaya mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat; serta menuju pendidikan yang berkeadilan dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh rakyat Indonesia. “Visi-misi tersebut menjadi kriteria utama menjaring calon kepala daerah,” tandas dia.

Sementara Ketua Umum DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan bahwa pihak sudah menyerahkan nama-nama calon pasangan Gubernur DKI Jakarta ke Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS untuk menentukan siapa yang layak jadi Gubernur DKI Jakarta.

“Ketetapan nama dan berkoalisi dengan siapa, yang menetukan DPTP PKS. Di DPTP ini terdiri dari Dewan Pengurus Pusat (DPP), ada Dewan Syariah Pusat (DSP), Majelis Pertimbangan Pusat, dan Majelis Syuro. Jadi, yang memutusknan itu, musyawarah di antara lembaga ini di tingkat pusat,” ungkap Syakir.

Pada bulan November 2015, lanjut Syakir, PKS sudah melakukan penjaringan secara internal di mana para kader PKS diminta memilih calon-calon baik diusung oleh internal maupun eksternal partai. Selanjutnya, pada tanggal 24 dan 25 Desember, PKS bekerja sama dengan lembaga survey melakukan survey kandidat gubernur DKI Jakarta.

“Kita juga berkoordinasi dengan meminta masukan dari fraksi PKS di DPRD dan DPR RI. Setelah itu, kita melakukan kajian. Hasil-hasilnya, kita sampai ke DPTP. Selanjutnya, DPTP menggodok nama-nama yang kami ajukan dan melakukan silahturahim dengan pimpinan parpol di tingkat pusat untuk pengambilan keputusan termasuk koalisi parpol,” jelas dia.

Sumber : BeritaSatu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *