Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta Selatan kini tengah merajut jejak secara ekspansif di kantong-kantong basis kompetitornya di Jakarta Selatan. Sebuah inisiatif yang menarik dan memperlihatkan semangat politik yang kuat dalam membangun koneksi langsung dengan masyarakat.
Satu-satu langkah yang diambil oleh PKS dalam menyapa warga Jakarta Selatan adalah melalui pendekatan yang pribadi dan dekat dengan hati masyarakat. Tim PKS menyapa mulai dari pintu ke pintu rumah warga, menghadirkan kehadiran positif dan membangun dialog yang erat dengan penduduk setempat.
Salah satu strategi yang diterapkan adalah pengenalan logo, nomor PKS, serta informasi mengenai calon legislatif (caleg) dan capres-cawapres yang diusung oleh PKS yakni Anies – Muhaimin (AMIN).
Menariknya, meski banyak kantong-kantong basis kompetitor PKS di Jakarta Selatan sudah terpasang stiker partai lain, PKS tetap menjalankan pendekatan mereka dengan sikap terbuka dan ramah. Warga masih memberikan kesempatan untuk menerima tim relawan dari PKS, mendengarkan paparan mereka, dan memahami lebih lanjut tentang platform politik yang diusung oleh PKS.
Dalam proses ekspansi ini, PKS juga menyadari bahwa masa mengambang masih dijumpai di banyak kalangan. Walaupun telah terpasang stiker partai lain di rumah warga, ketika tim PKS menyambangi, mereka tetap disambut dengan kehangatan dan antusiasme. Warga Jakarta Selatan menunjukkan ketertarikan dan keterbukaan untuk mendengarkan gagasan dan program yang ditawarkan oleh PKS.
Simulasi kertas suara menjadi momen penting dalam kunjungan tim PKS. Warga diajak untuk terlibat dalam simulasi ini, memberikan kesempatan bagi mereka untuk lebih memahami mekanisme pemilihan dan mengenal lebih dekat bagaimana suara mereka dapat berkontribusi dalam pembentukan pemerintahan.
Pentingnya komunikasi langsung ini menjadi modal bagi PKS untuk membangun kepercayaan dan mendekatkan diri dengan masyarakat. Melalui pendekatan pintu ke pintu, PKS berhasil menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan warga Jakarta Selatan. Mereka bukan hanya menjadi nama di surat suara, tetapi sebuah entitas yang ada dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dengan ekspansi ini, PKS menciptakan platform untuk menjalankan kampanye yang inklusif dan mendalam. Mereka tidak hanya menyuarakan visi politik, tetapi juga turun ke lapangan untuk mendengarkan harapan, kekhawatiran, dan kebutuhan masyarakat Jakarta Selatan. Suksesnya upaya ini akan menjadi penentu sejauh mana PKS dapat memperluas dukungannya di wilayah ini dan membentuk pola baru dalam politik partai di Indonesia. (ADM)