Sambil menyantap bakso, kader – kader PKS Petogogan berbaur dengan warga. Mereka berusaha ngobrol serta menampung aspirasi warga. Dari urusan kebutuhan rumah tangga sampai pilihan pilkada. Dalam suasana akrab itulah, para warga tidak sedikit yang curhat dan menyampaikan aspirasinya pada kader – kader PKS. “Baksonya enak banget,” ujar salah satu warga.
Dengan menggelar makan bakso gratis bareng masyarakat, kader – kader PKS juga ingin menunjukkan bahwa yang namanya pedagang bakso dan PKL itu harus diperhatikan bukan digusur dengan tiak manusiawi.
“Mereka (pedagang bakso) juga harus diberi ruang, harus ada kawasan khusus bagi mereka. Kalau hypermarket dan minimarket bisa diberi ruang, atau shelter, maka mereka (PKL) juga harusnya tidak dibedakan,” tutur salah seorang kader.
PKS memang dikenal dekat dan kerap berbagi terhadap masyarakatnya. Tidak jarang kader PKS memborong makanan untuk dibagikan ke masyarakat secara gratis. Pemilik Bakso mengaku kaget dan tidak menyangka sebelumnya, “Kaget ya, nggak nyangka aja. Kader – kader PKS datang, terus borong bakso kita,” kata tukang bakso yang biasa mangkal di lokasi, beliau nampak tak bisa menutupi kegembiraannya. Kemudian ada warga yang nyeletuk, “PKS emang sering bikin hepi.”