Ramadhan adalah bulan keutamaan, bulan penuh berkah dan peluang untuk mencapai keberkahan serta kemuliaan. Sepatutnyalah kita tidak menyia-nyiakan kesempatan emas yang dibuka Allah SWT pada setiap tahun sekali ini. Kita harus menggunakan sebaik-baiknya bulan Ramadhan ini untuk memperbanyak ibadah. Salah satu kegiatan positif yang dapat dilakukan di dalamnya adalah pesantren kilat (sanlat) bagi anak – anak usia SD dan SMP.
Oleh karenanya biro pembinaan anak yang merupakan bagian dari seksi perempuan dan ketahan keluarga (SPKK) DPC PKS Pancoran, menyelenggarakan pesantren kilat. Kegiatannya dipusatkan di masjid Pengadegan selama tiga hari Ramadhan dari pada tangal 7 sampai 9 Juni. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 100 anak usia sekolah SD dan SMP.
Acaranya seru, ada sesi mendongeng, tadarus Al Qur’an, menonton film dan permainan – permainan menarik lainnya. Panitia mengundang pendongeng nasional yakni Kak Nia dari relawan Adara. Panitia mengatakan materi-materi yang disiapkan dalam pesantren kilat ini memang sengaja dibuat interaktif dan lebih banyak praktek daripada teori, agar lebih membuka cara pandang anak-anak terhadap Islam. Sesi – sesi acara yang dirancang tersebut harapannya dapat mengenalkan bahwa Islam itu bukan hanya tentang aqidah, ibadah, fiqih saja, teapi Islam juga mengajarkan ummatnya untuk sehat dengan olah raga, bekerja sama (fun games), ukhuwah islamiyah dan sehat ruhiyah.
Ketua Seksi Perempuan dan Ketahanan Keluarga (SPKK) DPC PKS Pancoran, Ibu Ela mengatakan, “Kegiatan pesantren kilat merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang ajaran Islam. Karena itu, kegiatan pesantren kilat harusnya bisa digelar secara periodic, misalnya minimal tiga bulan sekali dalam satu tahun.”
Sanlat dapat dijadikan alternatif pendidikan Islami bagi siswa sekolah umum di kota-kota besar yang relatif kurang mendapatkan pelajaran keagamaan. Melalui penyelenggaraan sanlat secara berkesinambungan, diharapkan kekurangan pemahaman dan pengetahuan para pelajar terhadap ajaran Islam dapat ditingkatkan. Selain itu, sanlat efektif mengatasi kekurangan pendidikan agama, khususnya di sekolah-sekolah umum yang selama ini diakui masih relatif minim jam untuk pendidikan agama Islam.