Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Mansyur Hidayatullah meminta agar penjabaran Pancasila harus benar-benar merujuk dan tidak menyimpangi sejarah dan tujuan original atau intent yang benar.
Menurut Al Mansyur, Pancasila yang akhirnya disepakati sebagai platform bersama dan titik temu kebangsaan Indonesia adalah yang terdiri dari lima sila. “Maka penjabarannya harus mencerminkan keseluruhan silanya yang lima. Jangan direduksi lagi menjadi apakah trisila atau ekasila,” ujar Al Mansyur, Selasa, 1 Juni 2021.
Al Mansyur juga menilai apabila Pancasila direduksi menjadi trisila atau ekasila maka hal itu akan menjadi set back, akan tereduksi pada tafsir sepihak, bahkan tafsir tunggal tersebut dapat digunakan oleh kelompok tertentu yang kontraproduktif dalam upaya mengokohkan Pancasila itu sendiri.
Menurutnya, akibat upaya reduksi Pancasila menjadi trisila atau ekasila, Indonesia akan bisa kehilangan makna utuh keterkaitan sila-sila Pancasila yang lima, yang merupakan final kesepakatan sebagai dasar negara kita.
“Memeras Pancasila menjadi trisila dan ekasila, akan mengulang kembali perdebatan yang seharusnya sudah final yakni Pancasila dengan lima sila. Kita akan mundur lagi ke belakang dan mendistorsi Pancasila itu sendiri, jika Pancasila diperas menjadi trisila ataupun ekasila,” pungkas Al Mansyur.